Ciri-ciri Perusak Ilmu
Oleh: Dr. Zulfikar Rodafi
Khutbah pertama
إنَّ الحَمْدَ لله، نَحْمَدُه، ونستعينُه، ونستغفرُهُ، ونعوذُ به مِن شُرُورِ أنفُسِنَا، وَمِنْ سيئاتِ أعْمَالِنا، مَنْ يَهْدِه الله فَلا مُضِلَّ لَهُ، ومن يُضْلِلْ، فَلا هَادِي لَهُ
أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه
اَللَّهُمَّ صَلِّى وسلم عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهم بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدّيْنِ، أما بعد:
أَيُّهَا المُؤْمِنُوْنَ عِبَادَ اللهِ : اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى ؛ فَإِنَّ مَنِ اتَّقَى اللهَ وَقَاهُ وَأَرْشَدَهُ إِلَى خَيْرٍ أُمُوْرٍ دِيْنِهِ وَدُنْيَاهُ.
قال تعالى في كتابه الكريم، بسم الله الرحمن الرحيم: هو الذي بعث في الأميين رسولا منهم يتلوا عليهم أياته ويزكيهم ويعلمهم الكتاب والحكمة وإن كانوا من قبل لفي ضلال مبين
Jama’ah sholat jumat Rahimukumullah…
Puji syukur pada Allah SWT atas limpahan rahmat dan taufiqnya kpda kita semua.
Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Rasulallah SAW dan para ahli keluarganya yang suci dan mulia.
Pada kesempatan yg mulia ini, khotib berpesan pada diri sendiri dan jamaah sekalian: mari tingkatkan selalu ketakwaan kita kepada Allah SWT, agar kita mendapatkan kesuksesan hidup dunia dan akhirat. Amin..
Jama’ah sholat jumat Rahimukumullah…
Disamping bencana covid 19 yg semoga cepat berlalu, di sisi lain ada jg musibah yg melanda dunia dakwah dan ilmu sekarang ini, maka dari itu, Khatib ingin menyampaikan satu hadisnya Rasulullah SAW (yg mungkin sebagian kita pernah mengetahuinya) . Rasulullah SAW bersabda:
فيما أخرجه البزار في مسنده من حديث عمر بن الخطاب رضي الله عنه، قال رسول الله صلي الله عليه وسلم: يَحْمِلُ هَذَا الْعِلْمَ مِنْ كُلِّ خَلَفٍ عُدُولُهُ يَنْفُونَ عَنْهُ َتَحْرِيفَ الْغَالِينَ وَانْتِحَالَ الْمُبْطِلِينَ و تأْوِيلَ الْجَاهِلِينَ
Artinya: Ilmu agama ini akan dibawa pada setiap generasi oleh orang-orang yang adil (terpercaya) dari mereka, Mereka akan membersihkannya dari penyelewengan orang2 melempaui batas, kemudian dari kedustaan ahli batil dan ta’wil orang2 yg bodoh.
Jama’ah sholat jumat Rahimukumullah…
Dari hadis di atas, terkait dunia dakwah dan ilmu kita yg selama ini banyak di terpa oleh fitnah dan krisis, maka ada beberapa hal yg bisa kita ambil pelajaran:
Yang pertama:kita harus Yakin dg pesan Rasulullah SAW tadi, ilmu agama itu akan tetap di jaga oleh Allah SWT,sampai hari kiamat, Allah berfirman:
إنا نحن نزلنا الذكر وإنا له لحفظون
Artinya: Sesngguhnya kami yg menurunkan Al Qur’an dan kami yg akan menjaganya.
Yang kedua: ada beberapa macam para perusak ilmu agama, model pertama yg merusak ilmu agama adalah تحريف الغالين atau bila ilmu agama berada di tangan orang-orang ekstrimis, garis keras dsb, mereka lupa kalau agama punya prinsip dasar mudah, toleran dan moderat الوسطية والسماحة. Dalam hadis riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
إيكم والغلو في الدين، فإنما هلك من كان قبلكم بالغلو في الدين
Artinya: Jauhilah berlebihan dalam memahami ilmu agama atau beragama karna . . . .
Prof.Dr.Sayyid Muhamad bin Alawi Almaliki Al Hasani, dalam salah-satu ceramahnya (ketika mengkaji kitabnya “Mafahim Yajibu An Tusahhan” mengatakan: kalau agama/syari’at ini di dirikan atas dasar keras dan berlebih-lebihan maka agama/ syari’at itu akan roboh, hancur musnah di muka bumi, ia tidak bisa shalih fi kulli zaman wa makan – eksis dalam setiap ruang dan waktu-.
Jama’ah sholat jumat Rahimukumullah…
Yang ke tiga: model kedua yg menfitnah atau yg menghancurkan ilmu agama adalah انتحال أهل الباطل, yaitu mereka orang2 yg berusaha memasukkan sesuatu dengan fahamannya sendiri ke dalam ilmu agama yg sama sekali tidak di ajarkan oleh Rasulullah SAW, kemudian dengan ringannya mengatakan ini adalah dari Nabi, Sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, yg tidak sesuai mereka anggap bid’ah. Mereka punya semangat memahami islam yg tinggi namun sayanganya mereka salah Guru, atau salah Ustadlnya, mereka belajar ilmu agama dari google, downloud web-web yg meresahkan umat, atau dari buku bacaan agama tanpa guru yg jelas, padahal خصائص الأمة المحمدية/ciri khasnya keistimewaan belajar-mengajar pada umat Rasulullah SAW adalah dengan pakai Guru yg jelas.
Seorang Pakar Hadis Abdullah Bin Almubarok mengatakan:
الإسناد من الدين لولا الإسناد لقال من شاء ما شاء
artinya: Guru atau sanad adalah termasuk agama, andaikan tanpa itu orang akan berbicara semauny sendiri.
Yang ke empat yg terakhir: model ketiga perusak ilmu agama adalah تأويل أهل الجهل yaitu suatu pemahaman ilmu agama dari orang yg bodoh, yg tidak tahu dalam ilmu agama, walaupun mereka Yalbasuuna Libasal Ulama (berpenampilan seperti ulamak mulai pakainnya, gerak-geriknya, jaga imejnya dsb) Wa Tadloharuuna Bi Alqabil Hukama’ (mereka terkenal dengan sebutan mungkin Kiyai besar, Syaikh besar, Pangkat akademis yg tinggi, terkenal di mana-mana dsb) tp tapi dalamnya keropos, ilmu agamanya –khususnya- kosong hanya bermodal action dsb. Walaupun ketika berbicara, apa yg di sampaikannya benar, dalilnya benar, Al Qur’an-hadisnya juga benar tapi ada yg lebih penting yaitu Nur-nya ilmu berupa kemanfaatan dan keberkahannya ilmu sama sekali tidak ada dan tidak dapat dirasakan. Na’udlu billa Mindlaalik…
Jama’ah sholat jumat Rahimukumullah…
Dan semoga walaupun di tengah bencana covid ini (dan semoga cepat berlalu) kita tetap bisa istiqomah menjaga kemurnian ilmu Allah SWT, Istiqomah belajar dan istiqomah mentransfer ilmu-ilmu Allah dengan target kemanfaatan dan keberokahnya..amin3x Ya Rabbal alamin..
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَذِكْرِ اْلحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Khutbah ke-dua
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا
اَمَّا بَعْدُ، فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى، وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ِكَتِهِ المسبحة بِقُدْسِهِ
وَقَالَ تَعاَلَى : اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَالمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ
وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ.
اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ.
رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَاللهِ ! اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ